Monday, March 30, 2015

Kembali ke Yogya | Latbar Yogya

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama

Suasana Yogya

Lirik lagu KLA Project di atas memang pas banget ya untuk menggambarkan Yogya, walaupun aku bukan orang Yogya tapi selalu ada kenangan manis (cieee hehe) tentang Yogya dan juga seseorang (cieee lagiii hehe)

Aku lupa sudah berapa kali ke Yogya, mungkin 5 atau 6 kali? Atau lebih hehe Tapi aku selalu suka ke Yogya, ingin rasanya suatu saat nanti tinggal di sana. Yogya dengan keramahan kotanya, orang-orangnya, suasananya, dll yang tidak bisa didapatkan di Jakarta. Ahh....



Jadi ceritanya ini #late post banget banget karena aku ke Yogya sudah dari beberapa bulan lalu. Tepatnya dalam rangka berkenalan dengan Anisa, salah satu "anak buah" jiahhhh punya anak buah juga aku xixi yang tinggal di sana. Jadi diadakanlah Latbar membuat Roti Boy, Red Velvet Cake dan Puding Soya di rumah Anisa. Dan tentu saja kesempatan itu tak kusia-siakan begitu saja, jadilah setelahnya aku jalan-jalan seputar Yogya, apalagi sekarang ada Dowa, pusat kerajian tas rajut (crochet), aku juga belum pernah melihat pabrik kue pia, itu lho kue pia dengan isian kacang hijau yang terkenal enak itu.

Oh iya, tentu saja Latbar ini sekaligus mendemokan bagaimana andalnya mixer Bosch menguleni adonan roti. Bila ingin resep Roti Boy, Red Velvet Cake dan Puding Soya semuanya ada di blogku yang www.kaliskukis.com yaa... Yang hadir di latbar ini ternyata pada jagoan baking semua alias bakul kue wuaaa jadi deg-degan deh secara daku masih cetek banget buat demo-demo xixi



Ada salah seorang member lama NCC yang kukenal, biasa deh kita kenal karena dari postingan2 di milis, jadi excited karena ketemu teman yang tidak pernah kita ketemu tapi dah tahu eksistensinya sejak lama di milis. Dia adalah mbak Indah Meglio Kitchen, dah familiar khan namanya hehe Jadi aku minta foto bersama dengan mbak Indah dan putranya Nicho, yang ternyata seorang indigo. Anisa sempat "takut" sewaktu iseng-iseng aku ngobrol-ngobrol dengan Nicho dan sambil tertawa-tawa dia bilang ada orang asing di kamar mandi. Orang indigo memang bisa melihat gitu dan sewaktu Nicho bilang begitu Anisa nyaris percaya dan serius tanya-tanya lebih lanjut hahaha tapi sih melihat gelagatnya Nicho hanya bercanda, atau memang begitu gayanya ya, gak ngerti juga hahaha








No comments:

Post a Comment