Beberapa hari yang lalu ada yang minat ingin membeli Panci Presto
Listrik alias Electric Pressure Cooker Hamada tapi masih bingung cara
mengoperasikannya, jadi request demo… Dan, lokasinya mayan jauh boo… di
Puri Kembangan xixi
Beberapa kali ke daerah Puri Kembangan sih, pertama kali saat kopdar
KTM (Kelompok Tukang Makan), di rumah cik Suzie Sasmita, yang
diprakarsai mbak Ine. Yang hadir gak banyak sih, cuma mbak Ine, Stella,
cik Inge, Jeane dan aku… Aku pun nebeng Stella saat itu dan Stella
ternyata menguasai daerah tersebut karena pernah tinggal di dekat-dekat
situ.
Kedua kali saat latbar (latihan bareng) membuat jelly art, saat-saat
awal maraknya jelly art, di rumah cik Inge. Kali itu aku naik angkot,
gak ngerti jalan kalau naik motor. Oh iya, biasa deh aku gaya aja ikutan
jelly art padahal mah gak jiwa seni sama sekali jadi gak bisa hikss
alias jelekkkk hasilnya, mungkin punyaku yang paling jelek deh…
So, saat ada calon customer yang memintaku untuk mendemokan si
Electric Pressure Cooker Hamada di rumahnya (beliau tinggal di
apartment), sebetulnya aku masih mikir-mikir, masalahnya gak ngerti
jalan, plus terus terang untuk si EPC aku jarang pakai karena apa?
listriknya gede boo xixi… di rumah (aku masih nebengdotcom soalnya)
listriknya cuma 1300, bisa sih saat ngangkat pertama, tapi setelahnya
kadang-kadang lancar tapi kadang byar pet juga, jadi bikin males gitu
deh…. kalau keseringan yang ada alat elektronik pada rusak…
Oh iya, kepikiran bikin soto daging bening ini karena resepnya
simple, tahu sendiri donk aku gak demen yang ribet-ribet dan juga untuk
membuktikan kalau si Electric Pressure Cooker Hamada bisa mengempukkan
daging.
Bila ada yang mau mencoba, ini ya resepnya, enak lho rasanya,
resepnya siapa dulu donk hehe eh bukan resepku lho, aku nyontek dari
blognya mbak Ine,
aku demen banget dah nyobain resep-resepnya mbak Ine, sudah terbukti
soalnya enak-enak xixi oh iya customerku itu (akhirnya dia beli,
horeee…) juga bilang kalau Soto Daging Bening yang kudemokan rasanya
enakkkk… oh iya, aku salah sebut, aku bilang Sop Daging Bening xixi
(moga-moga doi gak baca yak hehe)
Soto Daging Bening
Bahan:
500 gr daging sengkel, direbus, potong2
2 liter kaldu, dari air perebus daging+air
3 lembar daun bawang, potong 2 cm
3 lembar daun salam
1 lembar sereh
2 potong lengkuas
Garam
merica
Pelengkap
250 gr taoge, diseduh air panas
Jeruk Nipis
Sambal rebus (cabe keriting+cabe rawit merah di rebus, di uleg halus bersama bawang putih dan garam)
Taburan:
Seledri
bawang merah goreng
bawang putih goreng
Bumbu halus:
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm jahe
1 sdm ketumbar
Directions:
1. tumis bumbu halus dan daun salam, lengkuas dan sereh hingga harum
2. masukkan daging yang sudah di potong2, aduk hingga bumbu merata, tuangkan campuran ini pada kaldu
3. tambahkan garam da merica, masak hingga daging empuk
4. masukkan irisan daun bawang
Penyajian:
Taruh taoge pada mangkuk, tuangkan soto daging di mangkuk, beri taburan.
Sajikan bersama sambal dan jeruk nipis
Tips
* Merebus daging agar menghasilkan kaldu yang enak, masukkan daging pada
air yang sudah mendidih, rebus dengan api kecil, kira kira 30 menit,
sambil di buang buih buih yang muncul di permukaan air perebusnya.
Daging telah matang, tetapi belum empuk.
* Jika menggunakan panci presto, tetap didihkan air terlebih dulu,
masukkan daging, tutup panci dan hitung selama 3 menit dari waktu
mendesis. Matikan api, tunggu hingga tekanan dalam panci berkurang,
buang buih2 yang mengapung di permukaan air perebus. Daging telah
matang, tetapi belum empuk.
* Setelah dibumbui, daging bisa di presto lagi, selama 10-15 menit dari waktu mendesis. Soto kilat siap di sajikan
Hi semua... Makasih telah berkunjung ke sini. Blog ini dibuat khusus 'tuk jualan, sekaligus pengen bisa blogspot juga, ternyata lebih mudah mp ya hehe www.kaliskukis.com CP : Femmy 087881060909 (WA) / 081380712348 (call) or pin bb 2247e670
Thursday, April 16, 2015
Wednesday, April 1, 2015
Wisata Kuliner ke Pabrik Bakpia Pathok 25 | Yogya Trip
Salah satu buah tangan favorit yang biasa dibawa dari Yogya adalah Bakpia Pathok, karena rasanya enak sehingga banyak orang menyukainya. Kali ini aku sempatkan untuk melongok ke pabrik Bakpia Pathok, melihat bagaimana bakpia ini dibuat, walaupun hanya sempat foto-foto doank xixi gak apa-apa ya paling tidak bisa melihat keriuhan para pekerjanya, outletnya yang selalu dipenuhi pengunjung, dll.
Aku termasuk penyuka berat kacang hijau, dibuat apapun aku suka, ya bubur kacang hijau, kue kuk kacang hijau, roti goreng isi kacang hijau, ganastori, apalagi bakpia kacang hijau, itu aku banget dah hehe
Waktu aku ke sana hari biasa dan sempat hujan pula tapi pengunjung yang datang ke outlet bakpia pathok lumayan banyak ya...
Ini stock tepung terigu di gudang penyimpanan, wow banyak banget... kabarnya para pekerja bekerja secara shift hingga malam, kebayang ya berapa banyak produksi bakpia pathok dalam sehari. Sayang gak sempat tanya-tanya, udah asyik memilih oleh-oleh buat orang rumah xixi
Ini tampak depan pintu masuk Bakpia Pathok 25, oh iya, menurut Anis, yang enak itu yang 25 dan kebetulan dekat pula dari rumahnya, ya sudah aku sih menurut saja karena aku jarang makan yang 75 ataupun 25, dah lupa lagi rasanya hehe
Aku termasuk penyuka berat kacang hijau, dibuat apapun aku suka, ya bubur kacang hijau, kue kuk kacang hijau, roti goreng isi kacang hijau, ganastori, apalagi bakpia kacang hijau, itu aku banget dah hehe
Waktu aku ke sana hari biasa dan sempat hujan pula tapi pengunjung yang datang ke outlet bakpia pathok lumayan banyak ya...
Ini stock tepung terigu di gudang penyimpanan, wow banyak banget... kabarnya para pekerja bekerja secara shift hingga malam, kebayang ya berapa banyak produksi bakpia pathok dalam sehari. Sayang gak sempat tanya-tanya, udah asyik memilih oleh-oleh buat orang rumah xixi
Ini tampak depan pintu masuk Bakpia Pathok 25, oh iya, menurut Anis, yang enak itu yang 25 dan kebetulan dekat pula dari rumahnya, ya sudah aku sih menurut saja karena aku jarang makan yang 75 ataupun 25, dah lupa lagi rasanya hehe
Subscribe to:
Posts (Atom)